Kabar Mudisa

Pelatihan Coding Mudisa Utus Pandawa Lima

Pandawa Lima (Dari Kiri Bapak Mahfudz, Bapak Iqbal, Bapak Arif, Bapak Imam, dan Bapak Firdaus)

MudisaOfficial – Pelatihan coding mudisa utus Pandawa Lima (sebutan untuk Lima guru). Mereka berangkat menuju Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Senin (23/6/2025).

Pandawa lima itu terdiri dari lima orang bapak guru. Bapak Mahfudz, bapak Iqbal, bapak Arif, bapak Imam, dan bapak Firdaus.

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Jawa Timur yang menyelenggarakan acara tersebut. Pemateri dalam seminar tersebut bukanlah praktis pendidik biasa, mereka datang dari Singapura.

“Dalam seminar yang menjelaskan tentang implementasi kurikulum coding dan kecerdasan artifisial dari Singapura.” Ungkap Pak Firdaus

“Pelatihan dimulai tepat pukul 08.00 dan selesai pukul 13.30. Peserta seminar adalah Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, yang berasal dari seluruh kabupaten di Jawa Timur luar, kurang lebih 500 guru berkumupul di Auditorium Ahmad Dahlan Umsida.” Terang Pak Firdaus

Hal yang menjadi catatan penting dalam pelatihan tersebut lanjut Pak Firdaus bercerita, penelitian mutakhir menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menyesuaikan materi ajar berdasarkan kecepatan dan gaya belajar masing-masing individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Implementasi Artificial Intelligence

Penerapan AI secara efektif memerlukan pelatihan menyeluruh bagi pendidik. Serta adaptasi kurikulum yang mampu mengintegrasikan teknologi ini ke dalam tujuan pendidikan yang lebih luas.

“Sekolah Muhammadiyah harus siap menjadi sekolah mengawali dalam program pemerintah untuk mendorong Kurikulum Koding dan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam pembeajaran di kelas.” Jelas guru kelas 3A itu.

Pak Firdaus menjelaskan sekolah Muhamamdiyah adalah sekolah trendsetter bukan follower. Harus terus menerus mencerahkan di manapun Muhammadiyah berada.

Sepert kata Miss Pengkoh salah satu pemateri menyampaikan, “AI tidak akan menggantikan guru, tapi guru yang menggunakan AI dia yang akan menggantikan guru konvsioanal tanpa AI.” Tutur Pak Firdaus

“Era digital telah nampak di depan kita, guru Muhamadiyah terus belajar dan berkembang untuk mengikuti perkembangan zaman. SD Mudisa Jember, telah siap untuk menyongsong kebijakan baru pemerintah terkait Kurikulum Koding dan pemanfaat Kecerdasana Artfisial untuk pembelajaran, para guru Mudisa sudah siap untuk maju.” Tegasnya (*)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *