Kabar Mudisa

KKG PAI Sumbersari Digelar di SD Mudisa Jember

Mudisaofficial.com – Lantai tiga Aula SD Mudisa Jember pagi itu tampak ramai. Kursi-kursi tertata rapi, para guru PAI dari berbagai SD di Kecamatan Sumbersari saling menyapa sebelum acara di mulai. Mudisa menjadi tuan rumah kegiatan rutin bulanan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) edisi Oktober 2025.

Kegiatan yang di ikuti puluhan guru PAI ini berlangsung penuh semangat. Sejak awal acara hingga sesi materi, interaksi berjalan hidup. Gelak tawa pun sempat terdengar ketika pengawas PAI menyebut kegiatan kali ini. Sekaligus sebagai “olahraga naik tangga” karena di gelar di lantai tiga.

Sinergi dan Penguatan Guru PAI

Ketua KKG PAI Sumbersari, Ibu Istiqomah MPd, menyampaikan apresiasi kepada SD Muhammadiyah 1 Jember yang telah dua kali menjadi tuan rumah. Ia menilai sekolah ini memiliki SDM yang aktif dan terbuka untuk berbagi praktik baik pembelajaran.

“Kami ingin guru-guru di sini bisa saling belajar. Ada banyak inovasi yang bisa diterapkan di kelas agar pelajaran PAI makin menarik,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang baru menyelesaikan program PPG Batch 1 Tahun 2025, seraya mendorong mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Tuan Rumah Ajak Guru PAI Terus Berinovasi

Perwakilan tuan rumah, Ibu Danik Prastyani SPd, turut menyampaikan sambutan penuh semangat. Dengan gaya santai dan selipan pantun, ia mengajak guru-guru PAI untuk tidak kalah kreatif dibanding guru mata pelajaran lain.

“Mengajar surat Al-Fil misalnya, bisa pakai video tentang gajah biar anak-anak makin yakin sama isi Al-Qur’an,” katanya.

Ia juga memperkenalkan SD Mudisa Jember yang kini memiliki lebih dari 600 siswa dan menjadi sekolah inklusif dengan latar belakang wali murid yang beragam.

“Kami terbuka untuk semua, bukan hanya warga Muhammadiyah. Semoga anak-anak di sini tumbuh jadi generasi yang beriman dan berprestasi,” tambahnya.

Pesan Pengawas: Profesional dan Adaptif di Era Digital

Sementara itu, Ibu Susilawati SPd MPd, selaku pengawas PAI Kecamatan Sumbersari, menegaskan pentingnya profesionalisme guru di tengah perkembangan teknologi pendidikan.

“Sekarang banyak guru sudah pakai media digital seperti smart TV. Ini langkah bagus, tinggal dimaksimalkan agar pembelajaran makin menarik,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras guru-guru PAI Sumbersari yang menyelesaikan asesmen baca Al-Qur’an 100%, meski sempat di lakukan hingga larut malam.

“Semangat seperti ini yang luar biasa. Kuncinya bukan di sertifikat, tapi di niat untuk terus menambah ilmu,” pesannya.

Kegiatan KKG PAI Sumbersari kali ini berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Melalui kolaborasi rutin seperti ini, para guru terus memperkuat kompetensi sekaligus menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat.(*)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *