Kabar Mudisa

Hari Kedua ANBK di SD Mudisa

siswa mudisa yang mengikuti ANBK sesi ke dua

Mudisaofficial.com – Suasana ruang komputer SD Mudisa tampak penuh konsentrasi pada hari kedua Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025, Selasa (23/9/2025). Para siswa kelas 5 duduk rapi di depan layar komputer, serius membaca soal, dan sesekali mengetik jawaban dengan hati-hati. Meski tegang, semangat mereka tetap menyala, seakan menyadari pentingnya asesmen ini untuk masa depan pendidikan.

ANBK di SD Mudisa berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (22–23/9/2025). Pada pelaksanaan hari kedua, pengawasan dilakukan oleh guru dari SD Sumbersari 3 Jember, dibantu oleh tim internal SD Mudisa, yakni Pak Ega, Pak Sobri, dan Pak Teguh. Para wali kelas 5 juga turut hadir, sigap mendampingi dan memastikan peserta ujian merasa tenang selama mengerjakan soal.

Peserta Terpilih dari Kelas V

Tidak semua siswa kelas V mengikuti asesmen ini. Peserta dipilih langsung oleh sistem nasional secara acak untuk mewakili sekolah. Hal ini menjadikan setiap anak yang terpilih memiliki peran penting, sekaligus tanggung jawab besar dalam memberikan gambaran mutu pendidikan di sekolahnya.

“Anak-anak terpilih ini menjadi representasi dari sekolah. Kami memberi dukungan penuh agar mereka percaya diri dan fokus,” ujar Pak Teguh

Soal Kontekstual dan Beragam

Pertanyaan dalam ANBK tidak hanya sekadar menguji kemampuan mengingat. Soal yang diberikan mencakup literasi membaca, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Format soal pun bervariasi, mulai dari pilihan ganda, menjodohkan, isian singkat, hingga uraian.

Materi soal disusun berdasarkan konteks kehidupan nyata dan teks bacaan yang beragam, sehingga siswa dituntut untuk memahami, menganalisis, dan mengambil keputusan secara kritis.

Suasana Ujian yang Khidmat

Dari pantauan di lokasi, siswa terlihat serius menatap layar komputer. Ada yang mengernyitkan dahi ketika berpikir, ada pula yang menulis dengan cepat saat menemukan jawaban. Sesekali mereka melirik layar proyektor di depan yang menampilkan informasi teknis, sementara pengawas dengan sabar berkeliling memastikan tidak ada kendala.

Meski berlangsung dengan khidmat, suasana tetap penuh kekeluargaan. Beberapa siswa yang sempat gugup mendapat dorongan semangat dari guru pendamping. Dukungan ini membuat mereka kembali percaya diri untuk menyelesaikan soal hingga akhir.

Harapan untuk Pendidikan Lebih Baik

Melalui ANBK, pemerintah berharap mendapatkan gambaran nyata mengenai mutu pendidikan di sekolah, baik dari sisi kemampuan literasi dan numerasi siswa maupun lingkungan belajar yang mendukung. SD Mudisa sendiri melihat asesmen ini sebagai momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Kami optimis anak-anak bisa memberikan hasil terbaik. Lebih dari sekadar nilai, yang terpenting adalah pengalaman belajar yang mereka dapatkan,” ungkap Pak Wasid Kepala SD Mudisa

Dengan berakhirnya hari kedua ANBK, SD Mudisa menutup rangkaian asesmen tahun ini dengan penuh harapan. Semangat para siswa menjadi bukti nyata bahwa mereka siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal ilmu dan karakter yang kuat.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *