Kabar MudisaKarya Guru

Pesan Prof Biyanto untuk Warcil SD Mudisa Jember

Warcil Saat Wawancara Prof Biyanto

Mudisaofficial.com Wartawan cilik (Warcil) SD Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember mendapat kesempatan istimewa mewawancarai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Dr H Biyanto MAg, usai acara Pengajian Ahad Pagi di halaman Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, Jalan Bondoyudo No 7 Jember, Ahad (14/9/2025).

Warcil Mudisa Belajar Langsung dari Tokoh Muhammadiyah

Setelah pengajian usai, tim Warcil yang terdiri dari Attar (Kelas VI C), Arfa (Kelas IV C), Elo (Kelas IV C), Nasyel (Kelas III C), dan Kinara (Kelas III C) menghampiri Prof Biyanto. Dengan penuh sopan, mereka memperkenalkan diri dan meminta izin untuk melakukan wawancara.

”Assalamualaikum bapak, kami dari tim Warcil Mudisa, kami akan mewawancarai bapak, apakah bapak berkenan?” tanya Attar.
“Ya,” jawab Prof Biyanto sambil tersenyum.

Motivasi dan Inspirasi Prof Biyanto

Ketika di tanya motivasi dalam menjalankan peran sebagai staf ahli di Kemendikbud, Prof Biyanto menjawab, “Sebagai pembantu Menteri, maka harus bisa menerjemahkan kebijakan-kebijakan Menteri, di mana itu juga merupakan kebijakan Presiden.”

Tentang sosok yang paling berpengaruh dalam kariernya, ia menyebutkan orang tua, guru, serta motivasi internal sebagai faktor utama.

Tugas, Tantangan, dan Manajemen Waktu

Menjawab pertanyaan tentang rutinitas, Prof Biyanto menjelaskan bahwa pada hari kerja ia bertugas di Kementerian, sementara akhir pekan aktif di Muhammadiyah.
“Sekretaris itu seperti kepala kantor, jadi perkembangan organisasi yang paling tahu sekretaris, dan kami selalu di bantu tim yang solid,” ungkapnya.

Soal tantangan, Prof Biyanto menekankan pentingnya manajemen waktu.
“Waktu tidak cukup, satu minggu bisa jadi delapan hari. Manajemen waktu penting supaya bisa melakukan hal-hal positif,” jelasnya.

Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi

Saat di tanya tokoh Muhammadiyah yang menginspirasi, Prof Biyanto menyebut KH Ahmad Dahlan, AR Fahrudin, Haedar Nashir, Buya Hamka, dan Din Syamsudin. Menurutnya, mereka adalah teladan kesederhanaan, ideologi, dan semangat membawa Muhammadiyah ke level dunia.

Pesan untuk Warcil dan Generasi Muda

Untuk Warcil, ia berpesan agar berani tampil, belajar membuat pertanyaan langsung (on the spot), serta rajin menulis.
Selain itu, ia memberi tips menjadi siswa hebat melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat:

  1. Bangun pagi
  2. Beribadah
  3. Berolahraga
  4. Makan sehat dan bergizi
  5. Bermasyarakat
  6. Belajar
  7. Tidur cepat

“Bertemanlah dengan teman-teman baik, yang prestasinya banyak, agar kalian tertular dan termotivasi,” pesannya menutup wawancara.

Penulis: Wulidatul Aminah

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *