Kegiatan Tahsin Jadi Rutinitas di SD Mudisa
MudisaOfficial – Kegiatan Tahsin Jadi Rutinitas di SD Mudisa untuk mewujudkan generasi Qurani. Kata Roby Tri Ananda Putra Koordinator Tim Baca Tulis al-Quran (BTA) SD Mudisa Jember. Pada Mudisaofficial.com, Rabu (6/9/2023).
Menurut Ustadz Roby-sapaan akrabnya dengan para siswa. “Dalam metode pembelajaran al Quran pastinya memiliki suatu keunggulan maupun kelebihan. Dan salah satu kelebihan metode Ummi yaitu guru yang bermutu.” Terangnya.
Bermutu adalah lanjut dia, yaitu kualitas dan skill dari guru Quran itu sendiri. “Karena proses menjadi pengajar/guru BTA di mudisa harus melampaui tahap-tahap pelatihan dan tes untuk mengupgrade skill mengajarnya.” Katanya.
“Hingga mereka layak untuk menjadi guru yang berkompeten sesuai standart metode Ummi.” Ungkap alumni Unmuh Jember lulusan dengan prestasi tahfidzul Quran 30 Juz itu.
“Selain melalui tahapan tes dan sertifikasi hingga mendapatkan sertifikat mengajar. Guru-guru BTA harus selalu menjaga skill mengajarnya, hafalannya, serta bacaan tartil dan tahsin al Qurannya,” Imbuh Roby.
Karena itu, jelas Roby. Setiap pekan wajib bagi semua guru pengajar BTA melaksanakan koordinasi dalam kelas tahsin. Biasanya berlanjut evaluasi pembelajaran selama satu pekan yang telah dilalui dan rencana untuk pekan selanjutnya.
“Saat melaksanakan pertemuan ini salah satu ustadz akan memimpin kelas tahsin, dan bergantian setiap pekannya.”
“Setiap satu bulan sekali biasanya pimpinan Ummi jember Ustadz Ibnu Abbas Saleh turut menghadiri dan akan memimpin langsung kelas tahsin guru pengajar BTA dalam pertemuan tersebut,”Paparnya.
Menurut Roby, langkah-langkah ini merupakan usaha, demi mewujudkan generasi siswa/siswi Mudisa yang Qur’ani.
“Bukan hanya siswa yang qur’ani, tetapi ibu dan bapak gurunya juga harus qur’ani.”Imbunya. (*)